Andai Tak Merokok Saat Hamil, Bayiku Mungkin Bisa Hidup
17.54.00 |
Piknikbontang.com - Bunda, Anda harus memberikan perhatian lebih pada kesehatan Anda saat
sedang hamil. Selain melakukan kontrol dan pemeriksaan kehamilan secara
rutin, Anda pun perlu lebih waspada lagi dengan kebiasaan Anda. Salah
satunya adalah kebiasaan merokok. Ya, merokok memang sangat berbahaya
untuk ibu hamil. Tapi ternyata masih saja ada ibu yang tetap merokok
saat hamil dan baru menyesal kemudian setelah bayi yang dilahirkannya
meninggal dalam waktu singkat.
Dilansir dari mirror.co.uk. Sophie Jones (31 tahun) sangat
menyesal dan berduka ketika bayi yang baru dilahirkannya tahun 2006
lalu, Frankie meninggal saat usianya baru empat hari. Ditambah lagi,
lima tahun kemudian, bayi keduanya Korey juga meninggal karena lahir
prematur. Belajar dari dua pengalaman duka itu, Sophie mengaku bahwa
penyebab utama ia kehilangan kedua bayi tersebut karena kebiasaan
merokoknya.
”Sedih rasanya kehilangan dua putra dengan cara yang tidak disangka-sangka. Ketika saya membersihkan makam mereka, saya merasa seharusnya kamar tidur mereka yang saya bersihkan bukan makamnya,” papar Sophie. “Saya selalu memikirkan mereka setiap hari. Terlebih saat natal karena seharusnya ada dua kado natal lagi yang bisa saya siapkan untuk mereka.”
Sophie dulu pernah menghabiskan 25 batang rokok setiap harinya. Dan
kematian putra yang dikandungnya dulu adalah karena kondisi lahir mati
(stillbirth) akibat kerusakan plasenta, yang ia yakini disebabkan oleh
kebiasaan merokoknya. Tadinya Sophie menganggap bahwa merokok saat hamil
tak akan berisiko buruk, “Paling bobot bayiku saja yang kecil,” itulah
yang ada dalam pikirannya saat itu.

Kini, Sophie sudah memiliki putra yang berusia 5 tahun dan kembali
mengandung. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama, Sophie memutuskan
untuk berhenti merokok selamanya. Ia sempat mengunjungi Northumberland
Stop Smoking dan akhirnya tahu bahwa jika ia merokok maka ia hanya akan
menghambat masuknya oksigen yang bisa diserap oleh janin yang ia
kandung.
Baru-baru ini, sebuah penelitian dari Durham University menemukan bahwa risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) meningkat jika orang tuanya merokok. Merokok memang bisa membahayakan janin. Selain menghambat pasokan oksigen yang bisa diserap janin, asupan nutrisi juga tak bisa diterima dengan baik jika sang ibu merokok.
Belajar
dari pengalaman pahit, Sophie mewanti-wanti para ibu agar benar-benar
bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan berhenti merokok. Semua
demi kesehatan dan masa depan buah hati kita sendiri dan tentunya agar
hidup tak selalu dihantui oleh rasa penyesalan. Bunda, semoga tak ada
ibu-ibu lain di dunia ini yang harus kehilangan buah hatinya karena
keteledoran ibunya sendiri ya.